Papua Barat Tantang Jatim di Partai Final Tenis Tunggal Putra

Papua Barat Tantang Jatim di Partai Final Tenis Tunggal Putra
Jawa Timur Berhasil Kawinkan Rekor Selam Kolam PON XX Papua
Jawa Timur Borong Nomor Ganda di Final Tenis Lapangan PON XX
Sefnat Marian Sumbang Emas Untuk Papua di Cabor Aeromodelling Kelas F3J INA

Posted: 06 Oct 2021 05:26 PM PDT

SENTANI, LELEMUKU.COM – Atlet tenis Papua Barat, M. Althaf Dhaifullah lolos di babak final tunggal putra pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Di partai final yang berlangsung di arena Tenis Sian Soor di Kantor Wali Kota Jayapura, Papua Barat , Kamis (7/10/2021), M. Althaf Dhaifullah menantang Muhammad Rifqi Fitriadi dari Jawa Timur, yang sudah lolos terlebih dahulu di partai final.

"Jatim merupakan tim kuat, tapi saya siap memberikan perlawanan sehingga bisa meraih kemenangan," ujar M. Althaf usai pertandingan, Rabu (6/10/2021).

Dikatakan M. Althaf, babak final merupakan pertandingan yang menegangkan, sehingga setiap tim harus berusaha tampil apik hingga menang.

"Saya berharap tetap fokus dalam setiap game agar tidak kehilangan poin. Saya ingin mempersembahkan medali emas untuk Papua Barat," ujar M. Althaf.

Petenis putra Jawa Timur, Muhammad Rifqi Fitriadi tak kalah garang. Dia bahkan optimistis dapat mengalahkan Papua Barat, mengingat di partai penyisihan, perempat final, hingga babak semifinal merupakan lawan-lawan kuat.

"Jatim pasti bisa juara, apalagi banyak dukungan dari suporter. Ini memberikan semangat untuk atlet-atlet yang memperkuat Jatim di PON Papua ini," ujar Rifqi Fitriadi.

Diakui Rifqi Fitriadi, atlet Papua Barat cukup kuat sehingga bakal memberikan perlawanan sengit hingga pertandingan selesai.

"Saat ini saya fokus istirahat, jaga kesehata, agar siap bertanding di partai final. Semoga saya bisa juara," ujar Rifqi Fitriadi. (HumasPONXX|Ramah/Timo)

Jawa Timur Berhasil Kawinkan Rekor Selam Kolam PON XX Papua

Posted: 06 Oct 2021 05:22 PM PDT

JAYAPURA,LELEMUKU.COM - Atlet Selam Kolam Jawa Timur berhasil mengawinkan rekor di PON XX Papua untuk nomor 50 M surface putra dan putri Pertandingan berlangsung di venue Aquatik, kawasan Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, Rabu(06/10/2021)

Medali emas dan rekor baru untuk putra diraih Wahyu Anggoro Tamtomo dengan catatan waktu 15.77 detik. Lalu putri oleh Angelin Soegianto dengan catatan waktu 19.54 detik. Satu medali emas lainnya disumbangkan Janis Rosalita Supriyanto di nomor 200 meter surface putri dengan catatan waktu 01 menit 33 detik. Wahyu Anggoro Tamtomo kepada wartawan mengaku hasil yang dicapainya berkat kerja keras dalam latihan selama ini

"Kiatnya berlatih serius, nurut kata pelatih dan yakin bahwa dengan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," akunya. Raih medali emas dan catat rekor baru PON, diakui Wahyu, memang sudah diyakininya

"Memang sudah menyangka sebelumnya, karena waktu latihan juga mencatat waktu yang sama dengan hasil rekor yang sekarang," ungkapnya. Selain itu ia juga optimis akan memecahkan rekor di nomor 50 M Apnea yang akan dipertandingkan Rabu besok

"Medali emas ini akan saya persembahkan pertama buat keluarga, juga calon istri saya, pelatih, dan semua yang telah mendukung saya sehingga mendapatkan hasil terbaik," ucapnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil yang hadir langsung mengalungkan medali emas kepada para juara mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih para atlet selam Jawa timur

"Di cabang ini bukan saja medali emas tapi juga rekor nasional. Partisipasi kami di PON sebagaimana daerah lain semuanya untuk mencetak atlet olahraga nasional," kata Emil Dardak yang didampingi istrinya Arumi Bachsin yang juga Ketua POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Provinsi Jawa Timur.

"Oleh karena itu kami bersyukur dan berterima kasi atas kerja keras semua tim baik pelatih, tim medis, tim gizi juga KONI Jawa Timur, sehingga hasilnya membawa kebahagiaan bagi kita semua," ucap mantan Bupati Trenggalek ini

"Selamat untuk semua pemenang, mudah mudahan ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi nasional," ucapnya lagi

Disinggung soal bonus? Emil mengaku sudah diberikan langsung saat penyerahan medali kepada setiap pemenang

"Sudah diserahkan langsung tadi saat penyerahan medali, jadi ada bonus medali dan juga rekor yang diberikan oleh KONI Jawa Timur," kata Emil tanpa menyebut nominal bonus yang diberikan

Dari delapan nomor yang dipertandingkan yakni nomor 200 meter surface putra dan putri, 200 meter bifins putra putri, 50 meter surface putra putri, 50 meter bifins putra putri, Jawa Timur menyabet 3 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. (HumasPONXX/Riri/Roberth)

Jawa Timur Borong Nomor Ganda di Final Tenis Lapangan PON XX

Posted: 06 Oct 2021 05:19 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim Tenis Lapangan Jawa Timur mendominasi partai final di nomor ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Di nomor ganda putri, ada pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, nomor ganda putra ada Christofer Rungkat/David Agung Susanto, sedangkan di nomor ganda campuran ada Aldila Sutjiadi/Christofer Rungkat dan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto.

Dalam babak final yang berlangsung di arena Tenis Sian Soor di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021), Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dari Jawa Timur akan melawan pasangan tuan rumah Papua, Novela Rezha Putri/Septiana Nur Zahiroh.

Di pertandingan nomor ganda putra, pasangan Christofer Rungkat/David Agung Susanto akan melawan Ahmad Imam/Tio Juliandi dari Papua Barat.

Sementara itu, pertandingan di nomor ganda campuran sama-sama mempertemukan petenis Jawa Timur, Aldila Sutjiadi/Christofer Rungkat berhadapan dengan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto.

Atlet tenis putra Papua Barat yang bermain di nomor ganda putra, Ahmad Imam, mengaku tak gentar menghadapi tim Jawa Timur yang diperkuat atlet-atlet nasional.

"Target saya bisa dapat medali emas. Saya harus fokus dan boleh kehilangan poin dalam setiap pertandingan," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, Christofer Rungkat merupakan atlet tenis dengan permainan bagus dengan gaya bermain teknik tinggi, sehingga sangat susah dikalahkan. Rungkat juga diakuinya jarang kehilangan bola.

"Kami harus tetap waspada dan bermain tenang, main tetap fokus sehingga bisa meraih kemenangan," ujar Ahmad.

Atlet tenis putri Papua yang bermain di nomor ganda putri, Novela Rezha Putri selalu siap dalam setiap pertandingan.

"Bagi saya setiap pertandingan adalah final, dan saya harus bisa memberikan penampilan yang terbaik agar bisa menang," ujar Novela.

Sama seperti Ahmad Iman, Novela juga bertekad mempersembahkan medali emas bagi Papua, sebab di Cabang Olahraga Tenis, Papua baru meraih medali perunggu di nomor beregu. (HumasPONXX|Ramah/Timo)

Sefnat Marian Sumbang Emas Untuk Papua di Cabor Aeromodelling Kelas F3J INA

Posted: 06 Oct 2021 04:59 PM PDT

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Atlet Sefnat Marian sukses meraih medali emas di cabang olahraga Aeromodelling kelas F3J INA pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar di Venue Aeromodelling SP-5 Timika, Rabu (6/10/2021).

Sefnat berhasil lolos ke babak fly off setelah pada babak kualifikasi dirinya menduduki peringkat ke 6 dengan total poin yang dikumpulkan yaitu 1735,6 poin, sementara kontingen DKI Jakarta, Widodo Agung Suseno menempati posisi pertama dengan total 2742,6 poin disusul kontingen Jawa Timur, Erick Limanhadi dengan total 2495,3 poin dan kontingen Jawa Barat, Rama Tulong yang menempati posisi ketiga dengan total 2110,2 poin.

Pada babak kualifikasi yang diikuti 11 peserta ini, hanya 9 atlet dengan poin tertinggi yang berhak melaju ke babak fly off, sedangkan 2 peserta lainnya gagal melaju ke babak selanjutnya.

Babak fly off yang diikuti oleh 9 peserta ini, Sefnat berhasil memperoleh total poin 1000 poin, disusul Erick Limanhadi di posisi kedua dengan total 980,9 poin dan Widodo Agung Suseno yang harus puas di posisi ketiga dengan total 966,6 poin.

Dibawah asuhan David Gunawan, pelatih Aeromodelling Papua, Sefnat yang baru menekuni olahraga Aeromodelling ini mulai serius berlatih selama 1 tahun lebih di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sefnat merupakan wajah baru di cabang olahraga Aeromodelling pada PON XX Papua, namun dirinya bisa membuktikan bahwa atlet Papua juga layak untuk diperhitungkan khususnya cabor Aeromodelling. (Humas PON XX/Elisabeth Heatubun/Marcel Lela Ona/Misba/Roberth)