Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak

Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak


Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak

Posted: 31 Aug 2018 11:56 PM PDT


Bupati dan Wakil Bupati TTS Ir. Paul V R Mella dan Drs. Obed Naitboho. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Soe | Bupati dan Wakil Bupati TTS Ir. Paul V R Mella dan Drs. Obed Naitboho mengajukan surat permohonan kemunduran diri sejak bulan Juli lalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekda TTS Marten Selan, SH. Didepan ruang kerjanya pada saat awak media menemuinya Jumat, 31/08/2018. Dan permohonan ini sudah diparipurnakan oleh DPRD TTS dan pimpinan dewan sudah umumkan pada tanggal 23/08/2018.

Pada tanggal 24 juga SEKDA TTS Marten Selan, SH. Perintahkan anggota untuk ke Provinsi NTT demi mengantar surat permohonan untuk bisa menetapkan PENJABAT Bupati TTS dari Provinsi.
Senin 3 Agustus dari biropem provinsi NTT nanti melakukan konsultasi ke Kemendagri untuk memperoleh persetujuan pemunduran diri maka dari itu menetapkannya pejabat bupati.
Nanti saat Bupati dan wakil Bupati akan menyerahkan seluruh hak dan wewenang  kepada saya itu semua butuh makan minum, dan Sekda akan menyerahkan lagi kepada pejabat yang dilantik itu butuh makan minum lagi. "tutur Sekda tpTTS".
Dilanjutkan pada tahun 2019 pejabat Bupati serahkan lagi kepada bupati devinitif lagi, maka  kami berusaha untuk memangkas anggaran kami buat sekali saja dalam tahun ini.

Sesuai regulasi seperti itu, jadi kami Dewan Perwakilan Rakyat Daearh TTS  bersepakat bersama dengan Pemerintah mengajukan kepada kementerian dalam negeri untuk menentukan pejabat bupati.
Setelah dari itu pemerintah pusat akan menyetujui itu hingga pemerintah provinsi akan menunjuk pejabat, jadi SK keluar minimal tanggal 22 September sebelum DCT karena DCT tanggal 23 September. "tutur ketua komisim1 Soleman Se,u".
Maksimalnya H-1 harus sudah ada pejabat bupati,  jadi kami sursti DPRD Provinsi dan DPR Pusat mengenai kemunduran diri yang serentak karena  baru terjadi kali ini di TTS.

Kami juga berpikir bahwa baru pertama kali terjadi disini dan mekanisme pertanggungjawaban bupati dan wakil bupati seperti ini tetapi sudah ada regulasi jadi yang mempertanggungjawabkan nota pertanggungjawaban yaitu pejabat yang akan dijabat nantinya karena menjabat selama 7 bulan terhitung.
Kemarin kami kordinasi dengan Tatapem Provinsi sebenarnya pak  bupati saja yang mau mengundurkan diri, tetapi tidak bisa kita membatasi mereka punya hak politik maka bupati beserta wakil mengundurkan diri.

Karena sudah ada surat pengunduran diri Bupati Mella dengan nomor  Pum. 03.03.01/132/2018 menyatakan, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Bupati TTS periode 2014-2019 atas permintaan sendiri dengan alasan mengikuti oencalonan Legislatif DPR RI tahun 2019 dari partai Golkar Dapil II NTT.
Sedangkan Wakil Bupati TTS dalam nomor surat Pum. 03.03.01/144/2018 menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Bupati TTS periode 2014-2019 atas permintaan sendiri.

Nanti kalau sudah ada regulasi sampai tanggal 21 September SK belum ada dari Menteri dalam negeri maka akan ada pelaksana tugas yaitu Pak Sekda menjalankan tugas sebagai bupati untuk sambil menunggu SK.

Hal ini disampaikan oleh Soleman Se,u Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Selatan Jumat 31/08/2018 diruang Komisi 1.
Sudah ada surat pengunduran diri tetapi Pak Bupati masih tetap aktif kerja karena secara aturan SK belum ada, memang benar sudah mengundurkan diri tetapi belum ada SK dan serahterima pejabat Bupati. (Yulius Tamonob)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak . Silahkan membaca berita lainnya.

CINTA SEJATI " BERAHIR DILAPAS KELAS IIB, LUMAJANG.

Posted: 31 Aug 2018 11:24 PM PDT


LUMAJANG, Sekilasmedia.com 
Demi Cinta sejati, pasutri Relakan nyawa Dilapas kelas II B, kab. Lumajang, Tanpa Berfikir panjang dengan sesuatu akibat
Yang akan diterimanya seperti yang dialami Rasit (30) bersama istrinya fatimah (18 ) Warga yang sama yaitu Dusun. pandansari kecamatan.Senduro kab.lumajang,
harus mengahiri hidupnya bersama di ruang kunjung tahanan dengan posisi berpelukan seakan mlambangkan mereka berdua saling mencintai dan takmau berpisah sampai mati  jum'at 31/08/2018,

"Menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran  S.H. MHum kepada sejumlah awak media menjelaskan, berdasarkan  informasi yang diterima Jam 09.00 Wib Dari kepala lapas kelas II,B lumajang Memberitahukan bahwa salah satu warga binaan telah meninggal dunia bersama istrinya Diruang kunjungan,

"Dengan Adanya kabar yang diterima Jajaran anggota reskrim polres lumajang yang dipimpin oleh AKP Hasran langsung Ambil tindakan menuju tempat kejadian perkara (tkp) guna memastikan penyebab kematian korban, dalam hasil penyelidikan belum bisa memastikan penyebab meninggalnya kedua korban karena tidak Di temukan luka maupun lebam pada kedua korban terangnya",

Saat dilakukan Penyelidikan ditempat Kejadian Perkara (TKP) telah ditemukan satubuah botol minuman Dan dua gelas plastik berisikan air sisa yang diminum korban, indikasinya apakah korban melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum ini atau tidaknya belum bisa dipastikan karena masih kita dalami dan untuk barang bukti botol juga dua gelas plastik sisa tersebut masih dibawa ke ladbor surabaya untuk penyelidikan lebih Lanjut  ,Ujar AKP Hasran kepada Sejumlah awak media.

"Menurut Keterangan yang diperoleh dari beberapa saksi di tempat kejadian, Pasutri Tewas dengan kondisi Berpelukan diruang kunjungan keluarga diareal tahanan, Petugas lapas sendiri langsung membawa kedua korban ke poliklinik lapas, Tapi naas bagi kedua korban saat dipriksa ternyata sudah tidak bernyawa,

"Kasat Reskrim Polres Lumajang,
AKP Hasran S.H.MHum menjelaskan,
korban bernama:Rasyid warga, Pandansari Kec.Senduro Kab.Lumajang, Jawa Timur, Terdakwa ditahan Terkait kasus Tindak Pidana  penggelapan dan penipuan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP dan pasal 378 KUHP, yang kini berkas perkara masih dalam proses penelitian olehjaksa penuntut umum kejari lumajang, (belum P21)".pungkasnya (shelor)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang CINTA SEJATI " BERAHIR DILAPAS KELAS IIB, LUMAJANG. . Silahkan membaca berita lainnya.

PP-IPTEK Menggelar Kompetisi Poster Sains Antariksa My-Home in Space.

Posted: 31 Aug 2018 08:47 PM PDT

Photo: para peserta lomba  kompetisi sains antariksa

Jakarta SKI - Pusat Peragaan iptek (PP-IPTEK),bekerja sama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar ajang Kompetisi Poster Sains yang dilaksanakan di gedung PP-IPTEK yang berlokasi di area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Sabtu 1/9/18

"Dalam ajang Kompetisi Poster Sains merupakan lomba pembuatan poster antariksa untuk siswa/siswi tingkat sekolah dasar SD berusia 8 s/d 11 tahun. dengan tema My Home in Space (Rumahku di Ruang Angkasa)"
yang diselenggarakan oleh PP-IPTEK bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

disampaikan Dirut PP-IPTEK Syachrial " kegiatan lomba Poster Sains menjadi salah satu kegiatan pada Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF), yang tahun ini akan diselenggarakan di Singapura pada bulan November  mendatang. Untuk,Hasil karya poster yang dinobatkan sebagai juara I, II, dan III akan diikutsertakan,ke ajang APRSAF ke-25,untuk mengikuti berkompetisi dengan poster-poster hasil karya peserta dari negara lain.tegasnya
Sejak tahun 2010 hasil karya poster anak Indonesia selalu menempati posisi Juara Favorit dalam ajang APRSAF Poster Contest yang diselenggarakan di berbagai negara.

Dalam Kompetisi Poster Sains tahun ini diikuti sebanyak 148 siswa /siswi pelajar yang berasal dari 80 sekolah dasar di wilayah Jabodetabek.
Kompetisi ini berguna untuk meningkatkan kecintaan generasi muda kedepan terhadap bidang sains pada umumnya, dan kecintaan terhadap alam semesta beserta isinya pada khususnya, serta mewadahi bakat-bakat seni untuk lebih berkreasi dan berprestasi. Ujarnya

"Kegiatan Kompetisi Poster Sains Antariksa yang digelar oleh PP-IPTEK juga bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi sebagai juri, yaitu Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Insititut Seni Budaya Indonesia (ISBI)".

PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang  memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara. Selain kegiatan Kompetisi Poster Sains Antariksa masih banyak lagi peragaan dan program sains yang disajikan oleh PP-IPTEK kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan iptek pungkasnya ( Egi ).


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PP-IPTEK Menggelar Kompetisi Poster Sains Antariksa My-Home in Space. . Silahkan membaca berita lainnya.

Petani Sayuran Di Kecamatan Sepatan Butuh Perhatian Pemerintah

Posted: 31 Aug 2018 08:23 PM PDT


BantenNet.comKABUPATEN  TANGERANG - Sayur mayur banyak  memiliki khasiyat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. segudang manfaat sayur bagi kesehatan belum berbanding lurus dengan kesejahtraan para petani sayur itu sendiri.

Dalam Menjalani musim kemarau yang Berkepanjang , Jeritan para petani sayur di Kelurahan Sepatan Kecamatan Sepatan , Kabupaten Tangerang , Banten, semakin memilukan. pasokan air irigasi sebagai bahan baku para petani sayur banyak yang tidak berpungsi .

Banyak para petani dalam menyikapi permasalahan tersebut harus merogoh kocek pribadi lebih besar lagi untuk menyewa alat pompa Air agar bisa mengaliri perkebunannya dan bisa memanen hasil sayurannya seperti yang di lakukan sutarji salah seorang Petani sayur

"Kalau kita mengandalkan irigasi, dimungkinkan kita sudah tidak bisa bertani lagi, dan sebagai jalan keluarnya kita membuat sumur bor menggunakan tenaga mesin  untuk mengairi lahan pertanian," Kata Sutarji

Adannya pembuatan sumur bor bertenaga mesin, sudah barangtentu akan bertambahnya modal para petani sayur dan mengurangi ke untungan yang ada.

"Biayanya bertambah, karena kita harus mengeluarkan uang untuk membeli bensin sebagai bahan bakar mesin pompa air," ungkap Sutarji kepada BantenNet. com (1/9).

Bukan hanya bertambahnya modal produksi pertanian saja, Tidak berpunngsinya irigasi juga  menambah waktu tanam dan panen lebih lama, kami semua hanya bisa menunggu dalam kepasrahan , menunggu pemerintah peduli terhadap nasib nasib kami sebagai petani,  tuturnya.

"Biasanya kalau menggunakan air irigasi , waktu tanam dan panen sayur kangkung dan bayam berkisar 20 hari sudah memasuki masa panen,  akan tetapi dengan kondisi saat ini ,waktu tanam hingga panen  jadi 30 hari , ada penambahan 10 hari," terangnya.

> ldn


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Petani Sayuran Di Kecamatan Sepatan Butuh Perhatian Pemerintah . Silahkan membaca berita lainnya.

Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan Yang Ada

Posted: 31 Aug 2018 07:58 PM PDT


BantenNet.comKABUPATEN TANGERANG - Pembangunan saluran pembuang air limbah (SPAL) kampung bagol RT.19 RW.01, Desa Sasak kecamatan Mauk  Kabupaten Tangerang, Diduga ada kejanggalan dalam pekerjaannya yang dalam penggunaannya menggunkn Alokasi Dana Desa bahkan terkesan ditutup-tutupi  dan seperti kurang transparansi dari pengguna Dana Desa.

Hasil pantauan  di lapangan pekerjaan pembangunan SPAL yang di kelola dan dikerjakan oleh Kepala Desa di duga tidak sesuai dengan Perarturan yang ada seperti tidak di lakukannya penggalian terlebih dahulu dan terkesan asal jadi.

Bustomi selaku Kepala Desa Saat di hubungi Via wahtshapp  Membenarkan pekerjaan tersebut di kelola oleh Desa dan semua sudah sesuai dengn Aturan yang ada seperti, adanya pengalian terlebih dulu. kata Bustomi.

"  Proyek ini masih dalam tahapan pekerjaan dan belum selesai" ujarnya.

" Dengan di temukannya sebagian  yang tidak di gali itu permintaan dari warga yang tanahnya tidak mau di gali, dan terkit dengan papan proyek emang belum sempat kami psangkan" tutur Bustomi.

Sementara itu Inspektorat Kabupaten Tangerang yang di lansir di salah satu media bahwa Penggu naan Dana Desa Diawasi KPK Dan Uyung Mulyadi selaku kepla Inspektorat Mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di daerah itu agar menggunakan dana Desa sesuai dengan aturan yang ada.

Pasalnya, dana Desa sekitar Rp70 miliar yang digelontorkan untuk 320 Desa dan 28 kelurahan diawasi ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya ingatkan kepada para Kades jangan main-main dengan dana Desa. Kalau nekat selewengkan dana itu dijamin pasti masuk bui," ungkap Inspektur Kabupaten Tangerang Uyung Mulyadi, kepada semua Kades dan awak media waktu itu , Senin (27/8/2018).

Selain diawasi ketat oleh KPK, penggunaan dana Desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa ini juga menjadi perhatian khusus Presiden.

Melalui Instruksi Presiden,  mewanti- wanti agar seluruh Kades memanfaatkan dana itu sesuai dengan peruntukkannya dan tidak melenceng dari mekanisme yang telah ditentukan.

"Kalau masih bingung menggunakan dana itu, kami siapkan ruang khusus di sini untuk konsultasi" imbuhny

> ydi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan Yang Ada . Silahkan membaca berita lainnya.

Kukerta STIE Widyagama Desa Sidomulyo, Tinggalkan Manfaat Bagi Masyarakat

Posted: 31 Aug 2018 07:49 PM PDT



LUMAJANG ,Sekilasmedia. Com- Sekilasmedia.com Berakhirnya Kegiatan Kuliah kerja nyata (Kukerta) mahasiswa STIE Widyagama Lumajang yang selama ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kec. Pronojiwo, diharapkan oleh Kades Sidomulyo Paiman, dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat khususnya warga desa Sidomulyo itu sendiri. hal ini disampaikan oleh Paiman dalam acara penutupan Kukerta Kampus STIE Widyagama, Jumat (31/8/2018).

"Semoga kegiatan yang positif dari para mahasiswa STIE Widyagama dalam Kukerta di Desa kami dapat memberikan manfaat bagi warga dan desa kami",Ucapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Senat Kukerta Zainudin Al Hadi, kepada masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung lancarnya kegiatan Kukerta, selain itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa. Sidomulyo yang menyediakan tempat bagi mahasiswa ucapan yang sama juga ditujukan kepada  Babinsa Pronojiwo, Karang Taruna Desa. Sidomulyo yang selama ini aktif telah menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam praktek kegiatan mahasiswa di dusun-dusun Desa. Sidomulyo serta kepada Polsek Pronojiwo yang memberikan rasa aman kepada mahasiswa selama berada di Desa Sidomulyo.

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, atas segala fasilitas dan kelancaran selama kami menjalankan Kukerta",Tenganya.

Secara bergantian Kapolsek, dan Camat Pronojiwo juga memberikan dukungan moralnya yang disampaikan dalam kata sambutan di kegiatan tersebut, tak lepas, Koramil Pronojiwo melalui Babinsa Desa Sidomulyo Serda Supardi menyampaikan juga bahwa Desa. Sidomulyo yang memiliki keberagaman sosial, adat istiadat, dan demografi seperti yang pernah di sampaikannya pada awal kedatangan dulu mudah-mudahan menjadi bahan pembanding sekaligus masukan bagi para mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya di lain tempat.

"Kami dari unsur TNI khususnya dari Koramil menyampaikan permohonan maaf apabila selama mendampingi kegiatan rekan mahasiswa ke dusun-dusun menyinggung dan tidak sesuai harapan",Pungkasnya.(shelor)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kukerta STIE Widyagama Desa Sidomulyo, Tinggalkan Manfaat Bagi Masyarakat . Silahkan membaca berita lainnya.

Penetapan PT Rikon Jaya Menataan Trotoar dan Drainase di Kota Saumlaki Sesuai Mekanisme

Posted: 31 Aug 2018 04:27 PM PDT

Penetapan PT Rikon Jaya Menataan Trotoar dan Drainase di Kota Saumlaki Sesuai MekanismeSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Penataan Kota Saumlaki sebagai Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku saat ini tengah dilakukan Pemerintah Daerah, salah satunya melalui Pembangunan Trotoar dan Drainase sepanjang jalan Mathilda Batlyare Saumlaki.

Pekerjaan yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pemukiman Kabupaten Maluku Tenggara,  dikerjakan oleh PT. Rikon Jaya dan direncanakan akan dibangun sepanjang kurang lebih 2 km Trotoar, hingga kini telah mencapai 25% dari total pekerjaan dan diharapkan sudah selesai dan digunakan akhir tahun 2018.

Ketua Pokja  Konstruksi, Jalan dan Jembatan Jan Sakliressy, ST ketika ditemui mengatakan bahwa Penetapan PT. Rikon Jaya sebagai pemenang lelang sendiri merupakan hasil mekanisme pelelangan yang dilakukan oleh Pokja telah sesuai mekanisme yang tertuang dalam PERPRES 54 tahun 2010 dan perubahannya.

"Pemilihan PT. Rikon Jaya sebagai Pemenang Pekerjaan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki Tahun Anggaran 2018 telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Pokja telah meneliti dan mengevaluasi semua penawaran dari calon penyedia yang masuk pada LPSE secara online, dan pada akhirnya calon penyedia dengan dokumen terbaiklah serta memenuhi pesryaratan dalam dokumen pengadaan yang kita menangkan," tukas Sakliressy.

Hal senada pun disampaikan oleh ketua Pokja Barang, jasa Konsultansi dan jasa lainnya Djidon Kuway, SE, bahwa proses pemilihan calon penyedia jasa yang dilakukan selama ini baik yang telah menetapkan PT. Rikon Jaya maupun pemenang-pemenang lainnya telah sesuai dengan apa yang diisyaratkan dalam PERPRES 54 tahun 2010 dan Perubahannya.

"Kami sudah sangat berhati-hati dalam meneliti dan mengevaluasi seluruh dokumen yang masuk hingga pada penetapan pemenang. Pemenang dengan dokumen dan pemenuhan syarat-syarat terbaiklah yang kami pilih, dan itu bisa terjadi untuk calon penyedia milik siapa saja dan berasal dari mana saja di Indonesia, karena lelang ini adalah lelang terbuka untuk umum dan dilakukan secara online, dan jika apabila ada yang menuduh bahwa proses pelelangan yang selama ini kami lakukan hanya memenangkan calon penyedia tertentu dan dari daerah tertentu saja adalah tidak benar," tegas Kuway

Hal tersebut sekaligus menjawab opini yang berkembang di masyarakat bahwa pengusaha atau penyedia dari daerah tertentu di Indonesia menguasai dan memenangkan hampir sebagian besar proses tender/lelang di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Terkait pekerjaan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pemukiman Kabupaten Maluku Tenggara Adolf Batlolona, ST mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan perencanaan teknis yang dibuat.

"pekerjaan tersebut terdiri dari beberapa item antara lain pekerjaan saluran drainase dan pengecoran trotoar,hingga kini pekerjaan telah sampai pada segmen 6 dan berdasarkan hasil pengawasan internal, semua telah dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang diisyaratkan dalam kontrak" tutur Batlolona.

Menjawab isu yang berkembang di tengah masyarakat yang dimuat pada beberapa media cetak dan media online beberapa waktu lalu, bahwa pekerjaan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki tidak sesuai dengan perencanaan dan terkesan amburadul,

Terkait ditemuinya kejanggalan pekerjaan saluran drainase pada pekerjaan Segmen 6 yang berbeda dari pekerjaan pada segmen lainnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki Andre Sarbunan, ST menjelaskan bahwa ada penolakan dari beberapa warga yang mendiami wilayah di sekitar lokasi segmen 6 tersebut pada saat dilakukan penggalian sehingga dilakukan beberapa perubahan terkait pekerjaan.

"jadi pada saat kita melakukan penggalian saluran menggunakan exavator pada segmen 6, dari depan BRI Unit Saumlaki sampai tanjakan SMK 1, ada beberapa masyarakat yang datang menegur dan meminta untuk tidak melanjutkan pekerjaan penggalian karena daerah tersebut adalah daerah karang, dan karang tersebut berhubungan langsung dengan fondasi rumah-rumah mereka, sehingga pada saat penggalian menggunakan exavator terjadi getaran pada rumah mereka dan ditakutkan akan roboh akibat goncangan" ujar Sarbunan.

Menurutnya, sikap masyarakat tersebut kemudian menjadi perhatian serius baik oleh pihak kontraktor maupun Dinas PUPR sebagai pemilik pekerjaan, sehingga langkah yang diambil saat itu adalah menghentikan sementara pekerjaan dan mencari solusi atas penolakan warga.

Beberapa warga masyarakat sekitar lokasi segmen 6 kemudian melayangkan surat keterangan yang ditandatangani oleh antara lain Ny. Helena Rengur, Ny. Belandina dan Bapak Demi Damaryanan serta diketahui oleh Bapak. J. Refualu selaku Ketua RT/RW 003/004 Kelurahan Saumlaki, yang intinya memohon kepada pihak kontraktor dan pihak dinas untuk tidak melakukan penggalian di sekitar rumah mereka.

" langkah yang dapat kami ambil yaitu memperbaiki perkerjaan pada segmen 6 tersebut yaitu gundukan diratakan menggunakan peralatan Jack Hammer karena exavator sudah tidak bisa digunakan pada lokasi tersebut, itupun penggunaan Jack Hammer akan sangat berhati-hati sehingga getarannya tidak sampai menimbulkan dampak apa-apa kepada masyarakat, dan itu akan terus kami pantau perkembangnnya,"lanjut Sarbunan.

Berdasarkan perencanaan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki, selain pekerjaan Saluran Drainase dan Pengecoran Trotoar yang saat ini sementara dikerjakan, trotoar dalam kota Sumlaki sendiri di atasnya akan dilapisi dengan lapisan Koral bermotif dan bernuansa Tanimbar, sehingga diharapkan akan lebih memperindah Kota Saumlaki.

Mengenai pendapat masyarakat bahwa penggunaan semen merk Conch yang digunakan kotraktor dalam pekerjaan tersebut maupun pekerjaan-pekerjan lainnya tidak sesuai standar, Sarbunan menjelaskan, bahwa semen yang digunakan tersebut (Conch red) adalah semen yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sudah diperjual belikan secara bebas di Indonesia, selanjutnya di dalam perencanaan maupun kontrak pun tidak menyebutkan atau menentukan penggunaan jenis semen dengan merk tertentu, yang ada dalam kontrak hanya disebutkan penggunaan Portland Composite Cement (PCC).

Sarbunan menambahkan bahwa pihaknya telah mengecek dan ditemui bahwa Semen Merk Conch telah memiliki dokumen produk antara lain; Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) Nomor: 389/W/SA/B/XI.11/2016 tanggal 10 Nopember 2016 yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Laporan Pengujian (Test Report) dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Nomor:5-05-16-483 dan Nomor : 5-05-16-484 tanggal 31 Oktober 2016, berdasarkan kedua dokumen tersebut serta dokumen Pengujian Mix Design Betonmaka tidak ada alasan yang dapat dijadikan dasar melarang penggunaan jenis semen tersebut.

Menjawab isu yang beredar bahwa pekerjaan Pembangunan Trotoar Kota Saumlaki tidak sesuai perencanaan teknis dan ada permainan Pihak Pengawas Dinas PUPR dengan pihak kotraktor, Sarbunan menegaskan bahwa dari 13 segmen yang dikerjakan dan saat ini masuk pada segmen 6 seluruhnya telah sesuai dengan perencanaan teknis yang diisyaratkan dalam kontrak, Tim Pengawas internal Dinas PUPR senantiasa melakukan pengawasan ketat sehingga ketika ditemui hal-hal yang tidak sesuai perencanaan akan segera diketahui dan diambil langkah, dan untuk sampai saat ini semuanya masih berjalan dengan baik, sedangkan kekurangan volume pekerjaan pada segmen 6 akan dipindahkan ke tempat lain sehingga volume pekerjaan akan sesuai dengan kontrak, dan pembayarannya akan disesuaikan dengan volume yang dikerjakan.

"terkait isu yang beredar bahwa pegawai Dinas PUPR ada bekerjasama dan main mata dengan pihak ketiga, saya ingin mengaskan bahwa semua itu sama sekali tidak benar. Kami yang terlibat dalam pekerjaan ini selalu bertindak profesional, kami juga adalah anak-anak daerah yang ingin  daerah kami maju, jadi sama sekali tidak ada permainan apalagi deal-deal tertentu dengan pihak ketiga terhadap pekerjaan ini. Kami pastikan bahwa pekerjaan ini akan dibayarkan sesuai volume pekerjaan berdasarkan hasil pekerjaan dan backup data yang kami miliki. Saya selaku PPTK adalah Putera Tanimbar, teman-teman Tim Pengawas juga Putera Tanimbar, oleh karena saya mewakili teman-teman ingin menegaskan bahwa kami sebagai putera-puteri Tanimbar memiliki tanggungjawab moral untuk mengawal pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya dan berhasil guna bagi masyarakat, kami menjamin bahwa pekerjaan ini akan selesai dengan baik, dan kami akan bersih dari segala macam pemberian dan suap, itu janji dan tekad kami, baik sebagai ASN maupun sebagai bagian dari masyarakat Tanimbar," tutup Sarbunan

Menghadapi isu dan opini serta kritik yang berkembang di tengah masyarakat, Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Piterson Rangkoratat yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat akan selalu membuka diri menerima kritik dan saran dari masyarakat, dan hal tersebut positif bagi proses penyelenggaraan pemerintahan, namun Sekretaris Daerah menghimbau, hendaklah kritik tersebut dapat bersifat membangun serta ada solusi yang sekiranya dapat memecahkan persoalan, sehingga kita dapat berbenah menuju MTB yang lebih baik seperti yang dicita-citakan bersama. (DiskominfoMTB)

Pembangunan Sarana Air Bersih di Arma Sesuai Perencanaan

Posted: 31 Aug 2018 04:27 PM PDT

Pembangunan Sarana Air Bersih di Arma Sesuai Perencanaan
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pembangunan sarana air bersih di Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sudah sesuai dengan perencanaan karena masyarakat di desa itu sudah menikmatinya dengan baik. 

Pernyataan tegas itu disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pemajuan Kabupaten Maluku Tenggara Barat Yulius Mangende sekaligus mengklarifikasi masyarakat yang dilansir sejumlah media cetak dan online beberapa hari lalu yang sengaja mempublikasikannya sebagai sarana pembangunan sarana air bersih yang dikerjakan hanya asal-asalan dan terkesan amburadul.

"Kami telah mempertanggungjawabkan hasil melalui Komisi A dan Komisi C DPRD MTB dan lintas Komisi DPRD tanggal 28 Agustus 2018 Selain itu, bisa untuk bersih di desa Arma menurut kami tidak ada masalah lagi karena belum ada yang terjadi dan berlaku sudah menikmatinya sejak tahun 2017 hingga saat ini," tegasnya.

Terkait dengan imaginasi negatif sekelompok masyarakat terhadap pembangunan dan sarana air bersih di desa Arma sendiri mengajak masyarakat untuk bersama membangun Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan baik. 

"Saya mengajak kita semua untuk membangun Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan baik dalam masyarakat di Kepulauan Tanimbar dapat menikmati manfaat pembangunan yang terus digalakan pemerintah Daerah" harapnya.

Waktu itu PPTK Kegiatan pembangunan Air bersih pada Dinas PUPR Kabupaten Maluku Tenggara Barat Sony Sahertian dan memberikan umpanInternal gambar negatif tersebut. 

"Saya perlu menjelaskan,, yang merupakan bagian dari Dana Alokasi Khusus melalui pelelangan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan jika Anda mengatakan bahwa itu adalah salah satu dari pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik oleh masyarakat," ujar Sahertian.

Menurutnya, jika pekerjaan pipa yang disebut amburadul atau terbengkalai itu mungkin terjadi pada saat-saat tertentu. 

"Jadi sama sampai sekarang tidak ada yang benar, karena pipa-pipa itu sudah terpasang dengan baik, dan ini sudah melalui beberapa tahapan pemeriksaan oleh pihak inspektorat Daerah termasuk pihak Kejaksaan Negeri Saumlaki selaku TP4D dan Polres Maluku Tenggara Barat," jelasnya.

Sementara itu, jawaban yang berkaitan dengan pipa yang tidak sesuai dengan perencanaan, Pengawas Lapangan Dinas PUPR Kabupaten Maluku Tenggara Barat Nikson Kundre menjelaskan bahwa jenis dan ukuran pipa yang digunakan untuk pembangunan air bersih yang sudah sesuai, antara lain: Pipa ukuran 2 inci, 3 inci dan 6 inci dengan merk Pipa Spindo 0300 SNI. Sedang A (0036), Spindo 0039: 2013, Tanpa Produksi: 004 IDN Meo 2 inci x 6000 mm, yang pipa yang dipakai sudah sesuai dengan perencaaan berdasarkan harga yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati MTB. (DiskominfoMTB)

Pembukaan Festival Biak Munara Wampasi ke VI 2018 Meriah

Posted: 31 Aug 2018 04:10 PM PDT

Pembukaan Festival Biak Munara Wampasi ke VI 2018 MeriahBIAK, LELEMUKU.COM - Ribuan orang berbondong-bondong, baik wisatawan lokal maupun mancanegara hadir dan menyaksikan pembukaan Festival Biak Munara Wampasi (BMW) VI Tahun 2018 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Hadir dalam festival tersebut sejumlah pejabat antara lain, Menteri Pariwisata yang diwakili Staf Khusus, Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Asisten II, Plt.Bupati Biak Numfor, Ketua dan Anggota DPRD Biak Numfor, Forkompinda, Pimpinan TNI-POL, Para pejabat eselon II,III,IV baik dari Papua dan Kabupaten Biak Numfor, Wakil Bupati Biak Numfor Terpilih, Perwakilan Unicef, Pimpinan BUMN-BUMD, hingga Ketua-Ketua Organisasi Wanita dan lainnya, dengan jamuan Musik Bambu "Kamen Berok", Paduan Suara LPPD Biak Numfor, serta hiburan bersama Trio Papua dan penampilan pelajar setempat.

"Event bergengsi yang sudah ditetapkan dalam agenda nasional yang ada di Provinsi Papua yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata melalui kegiatan 100 wonderfull event Indonesia di Tahun 2018 tentunya kami mengharapkan event-event lain bisa diusulkan ke Kemenpar untuk dapat ditetapkan pada tahun 2019," demikian sambutan Menteri Pariwisata yang dibacakan Staf Khusus I Gusti Ngurah Putra, Kamis (23/8) sesaat sebelum membuka Festival BMW yang dilangsungkan di Desa Samber - Binyeri Distrik Yendidori yang disiarkan secara langsung oleh RRI Biak.

"Saya apresiasi Plt Bupati Biak Numfor dan jajaran serta seluruh masyarakat yang berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata salah satunya Festival Biak Munara Wamfasi yang sudah dilakukan hingga ke-6 ini, dan atas kebijakan Pemda yang sejalan dengan pemerintah pusat lewat kepemimpinan Presiden Jokowi yakni sejak 2015 sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai program prioritas pembangunan di bidang ekonomi" ujar Gusti.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua mengingatkan masyarakat pentingnya mengembangkan kekayaan alam yang ada guna mendukung pengembangan pariwisata dan perikanan di Biak Numfor dengan tetap bersinergitas dengan semua pihak.

Hal senada juga dikatakan Plt.Bupati Herry Naap "Pemkab Biak Numfor sangat berharap adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan festival BMW yang mampu melibatkan masyarakat lokal dalam mengelola potensi pariwisata daerah, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya" jelas Herry.

Sebelumnya dalam laporan penyelenggara, Kadis Pariwisata Biak Turbey O.Dangeubun menyatakan bahwa, atraksi seni budaya dalam Festival BMW, diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional pada air surut (meti), apen byaren (berjalan kaki di atas batu panas), lomba mancing, workshop fotografer, tour ke pulau Padaido/Aimando, tour objek wisata, panggung hiburan, pameren, tari wor/yospan, fit food fun yang bertujuan menyampaikan budaya dan keunikan - keunikan yang menarik perhatian siapa saja sehingga akan terus ke Biak Numfor.

Dalam kesempatan ini Dinas Perikanan Biak menyediakan 2 ton ikan demi memanjakan semua orang yang hadir dengan makan ikan sepuas-puasnya, hal ini diakui Kadis Perikanan Efendi Igrisa yang ditemui di sela-sela acara, "yah kami siapkan 2 ton ikan, silahkan makan dan ini bagian dari mewujudkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)" tambah Efendi. (HumasBiakNumfor)

Herry Naap Ajak OPD Tetapkan Renstra pada RPJMD 2014-2019

Posted: 31 Aug 2018 04:10 PM PDT

Herry Naap Ajak OPD Tetapkan Renstra pada RPJMD 2014-2019BIAK, LELEMUKU.COM - Agenda rutin yang dilakukan guna memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 maka Selasa (21/8) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Biak Numfor, Provinsi Papua guna mendengarkan pidato Bupati Biak Numfor.

Dalam rangka mendukung visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Biak Numfor tahun 2014-2019 dan mewujudkan rencana pembangunan daerah yang realistis dan implementatif maka penyusunan rencana strategis (renstra) yang diformulasikan secara teknokratis dan partisipatif serta mengacu pada RPJMD.

Pernyataan di atas disampaikan Plt Bupati Biak Numfor Herry Naap dalam pidatonya saat Rapat Paripurna DPRD Biak Numfor Masa Sidang II Tahun 2018 tentang penyampaian catatan dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Biak Numfor Tahun Dinas 2017.

"Oleh sebab itu di tahun 2018 ini semua OPD akan dipacu dan diupayakan untuk menetapkan renstra yang mengacu pada RPJMD 2014-2019 dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen pembangunan daerah dan implementasi pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab" imbuh Plt.Bupati

Akhir pidatonya ditegaskan, yang paling penting dalam pelaksanaan renstra 2014-2019 tidak hanya ditentukan oleh formulasinya yang handal, realistis dan implementatif tetapi juga dipengaruhi konsistensi pengangaran dan komitmen yang kokoh. (HumasBiakNumfor)

Pembukaan Festival Biak Munara Wampasi ke VI 2018 Meriah

Posted: 31 Aug 2018 04:07 PM PDT

Pembukaan Festival Biak Munara Wampasi ke VI 2018 MeriahBIAK, LELEMUKU.COM - Ribuan orang berbondong-bondong, baik wisatawan lokal maupun mancanegara hadir dan menyaksikan pembukaan Festival Biak Munara Wampasi (BMW) VI Tahun 2018 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Hadir dalam festival tersebut sejumlah pejabat antara lain, Menteri Pariwisata yang diwakili Staf Khusus, Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Asisten II, Plt.Bupati Biak Numfor, Ketua dan Anggota DPRD Biak Numfor, Forkompinda, Pimpinan TNI-POL, Para pejabat eselon II,III,IV baik dari Papua dan Kabupaten Biak Numfor, Wakil Bupati Biak Numfor Terpilih, Perwakilan Unicef, Pimpinan BUMN-BUMD, hingga Ketua-Ketua Organisasi Wanita dan lainnya, dengan jamuan Musik Bambu "Kamen Berok", Paduan Suara LPPD Biak Numfor, serta hiburan bersama Trio Papua dan penampilan pelajar setempat.

"Event bergengsi yang sudah ditetapkan dalam agenda nasional yang ada di Provinsi Papua yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata melalui kegiatan 100 wonderfull event Indonesia di Tahun 2018 tentunya kami mengharapkan event-event lain bisa diusulkan ke Kemenpar untuk dapat ditetapkan pada tahun 2019," demikian sambutan Menteri Pariwisata yang dibacakan Staf Khusus I Gusti Ngurah Putra, Kamis (23/8) sesaat sebelum membuka Festival BMW yang dilangsungkan di Desa Samber - Binyeri Distrik Yendidori yang disiarkan secara langsung oleh RRI Biak.

"Saya apresiasi Plt Bupati Biak Numfor dan jajaran serta seluruh masyarakat yang berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata salah satunya Festival Biak Munara Wamfasi yang sudah dilakukan hingga ke-6 ini, dan atas kebijakan Pemda yang sejalan dengan pemerintah pusat lewat kepemimpinan Presiden Jokowi yakni sejak 2015 sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai program prioritas pembangunan di bidang ekonomi" ujar Gusti.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua mengingatkan masyarakat pentingnya mengembangkan kekayaan alam yang ada guna mendukung pengembangan pariwisata dan perikanan di Biak Numfor dengan tetap bersinergitas dengan semua pihak.

Hal senada juga dikatakan Plt.Bupati Herry Naap "Pemkab Biak Numfor sangat berharap adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan festival BMW yang mampu melibatkan masyarakat lokal dalam mengelola potensi pariwisata daerah, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya" jelas Herry.

Sebelumnya dalam laporan penyelenggara, Kadis Pariwisata Biak Turbey O.Dangeubun menyatakan bahwa, atraksi seni budaya dalam Festival BMW, diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional pada air surut (meti), apen byaren (berjalan kaki di atas batu panas), lomba mancing, workshop fotografer, tour ke pulau Padaido/Aimando, tour objek wisata, panggung hiburan, pameren, tari wor/yospan, fit food fun yang bertujuan menyampaikan budaya dan keunikan - keunikan yang menarik perhatian siapa saja sehingga akan terus ke Biak Numfor.

Dalam kesempatan ini Dinas Perikanan Biak menyediakan 2 ton ikan demi memanjakan semua orang yang hadir dengan makan ikan sepuas-puasnya, hal ini diakui Kadis Perikanan Efendi Igrisa yang ditemui di sela-sela acara, "yah kami siapkan 2 ton ikan, silahkan makan dan ini bagian dari mewujudkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)" tambah Efendi. (HumasBiakNumfor)

Herry Naap Ajak OPD Tetapkan Renstra pada RPJMD 2014-2019

Posted: 31 Aug 2018 03:57 PM PDT

Herry Naap Ajak OPD Tetapkan Renstra pada RPJMD 2014-2019BIAK, LELEMUKU.COM - Agenda rutin yang dilakukan guna memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 maka Selasa (21/8) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Biak Numfor, Provinsi Papua guna mendengarkan pidato Bupati Biak Numfor.

Dalam rangka mendukung visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Biak Numfor tahun 2014-2019 dan mewujudkan rencana pembangunan daerah yang realistis dan implementatif maka penyusunan rencana strategis (renstra) yang diformulasikan secara teknokratis dan partisipatif serta mengacu pada RPJMD.

Pernyataan di atas disampaikan Plt Bupati Biak Numfor Herry Naap dalam pidatonya saat Rapat Paripurna DPRD Biak Numfor Masa Sidang II Tahun 2018 tentang penyampaian catatan dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Biak Numfor Tahun Dinas 2017.

"Oleh sebab itu di tahun 2018 ini semua OPD akan dipacu dan diupayakan untuk menetapkan renstra yang mengacu pada RPJMD 2014-2019 dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen pembangunan daerah dan implementasi pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab" imbuh Plt.Bupati

Akhir pidatonya ditegaskan, yang paling penting dalam pelaksanaan renstra 2014-2019 tidak hanya ditentukan oleh formulasinya yang handal, realistis dan implementatif tetapi juga dipengaruhi konsistensi pengangaran dan komitmen yang kokoh. (HumasBiakNumfor)

Usai HUT RI ke 73, Pemkab Biak Numfor Jamu Paskibra

Posted: 31 Aug 2018 03:50 PM PDT

Usai HUT RI ke 73, Pemkab Biak Numfor Jamu PaskibraBIAK, LELEMUKU.COM - Pasukan Pengibar Bendera dengan tugas utamanya mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka merah putih dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus khususnya di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Maluku dijamu makan malam bersama pemerintah daerah, Ketua dan Anggota DPRD, juga unsur forkompinda, dan keluarga dari paskibra pada Sabtu (18/8)

Sesaat sebelum makan malam dilakukan oleh Plt.Bupati Herry Naap sampaikan rasa terimakasih kepada paskibra dan pelatihnya yang sudah ikut berjuang mempersiapkan diri sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

"Semoga adik-adik ini ke depannya ada yang diterima di AL, AD, AU juga Kepolisian atau yang lainnya" tandas Herry yang sontak mendapat balasan amin dari semua yang hadir.

Jamuan makan malam yang dilangsungkan di BBC berjalan dengan baik dan cukup meriah karena diisi lantunan lagu-lagu dari bertemakan perjuangan. (HumasBiakNumfor)

Usai HUT RI ke 73, Pemkab Biak Numfor Jamu Paskibra

Posted: 31 Aug 2018 03:37 PM PDT

Usai HUT RI ke 73, Pemkab Biak Numfor Jamu PaskibraBIAK, LELEMUKU.COM - Pasukan Pengibar Bendera dengan tugas utamanya mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka merah putih dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus khususnya di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Maluku dijamu makan malam bersama pemerintah daerah, Ketua dan Anggota DPRD, juga unsur forkompinda, dan keluarga dari paskibra pada Sabtu (18/8)

Sesaat sebelum makan malam dilakukan oleh Plt.Bupati Herry Naap sampaikan rasa terimakasih kepada paskibra dan pelatihnya yang sudah ikut berjuang mempersiapkan diri sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

"Semoga adik-adik ini ke depannya ada yang diterima di AL, AD, AU juga Kepolisian atau yang lainnya" tandas Herry yang sontak mendapat balasan amin dari semua yang hadir.

Jamuan makan malam yang dilangsungkan di BBC berjalan dengan baik dan cukup meriah karena diisi lantunan lagu-lagu dari bertemakan perjuangan. (HumasBiakNumfor)

PKK Sumberker Juara Lomba Cipta Menu B2SA di Biak Numfor

Posted: 31 Aug 2018 03:35 PM PDT

PKK Sumberker Juara Lomba Cipta Menu B2SA di Biak Numfor
BIAK, LELEMUKU.COM - PKK Sumberker sang juara (Juara 1) dengan perolehan nilai 132 pada lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor, Provinsi Papua yang dilakukan di Intsia Hotel, Kamis (30/8).

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Made Suryadana menyatakan apresiasi yang tak terhingga bagi ibu-ibu dengan semangat dan upayanya bisa maksimal ikuti lomba. 

"Ibu-Ibu yang paling penting bukan juaranya tapi kreatifitas, inovasi ibu-ibu dalam mengahdirkan menu terbaru dengan pangan lokal agar menarik dan pasti dicintai semua orang" ujar Made.

"Jangan saat lomba saja tampil tapi praktekan juga di rumah dan lingkungan yang ada sehingga membantu mengajak orang untuk menjadikan pangan lokal pilihan yang tepat" lanjut Made usai membagikan hadiah bagi para pemenang.

Sementara juara 2 dengan nilai 130 oleh Kelompok Wanita ASEBI (PKK Kelurahan Samofa), dan Juara 3 berhasil diraih Kelompok Wanita Terong (PKK Kampung Anjereuw) dengan nilai 125. 

Salah satu anggota dari juara 3 Yeni Afrida yang ditemui usai menerima piala dan uang pembinaan menyatakan senang bisa ikut lomba dengan pesan agar ditingkatkan terus menerus sehingga ibu-ibu dapat berbuat hal-hal yang positif dan mempraktekannya di rumah masing-masing oleh karena itu dirinya menyatakan rasa terimakasihnya bagi Pemerintah Daerah lewat dinas pertanian dan ketahanan pangan yang memfasilitasi ibu-ibu dalam kegiatan tersebut serta mengajak masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi pangan lokal yang pasti lebih sehat.

Untuk juara harapan 1 dimenangkan Kelompok Wanita Kanaan (PKK Kampung Karyendi) dengan nilai 119, harapan 2 dengan nilai 117 diperoleh Kelompok Wanita Kamboja (PKK Kampung Impendi), sedangkan harapan 3 PKK Distrik Biak Barat dengan nilai 82, dan Juara Favorit diraih Kelompok Wanita Sapai (PKK Kampung Mokmer), sedangkan yang berhasil keluar sebagai Juara Menu Aplikatif yaitu Kelompok Wanita Silo Asur (PKK Kampung Asur).

Untuk Juara Menu Beragam, Bergizi, Berimbang dimenangkan oleh Kelompok Wanita Sur Manggun (PKK Kampung Waderbo), dan Kelompok Wanita Wepuri (PKK Kampung Yenusi), bagi juara Menu dengan Cita Rasa : Kelompok Wanita Man Nyombrur (PKK Kampung Sepse), dan Kelompok Wanita Sumanderi Awin (PKK Kampung Yenberok), lain halnya dengan pemenang Menu Tata Boga : Kelompok Wanita Kabrai II (PKK Kampung Suneri) dan Kelompok Wanita Melati (PKK Kampung Sambawofuar), dan yang terakhir juara untuk Menu Sarapan Pagi yaitu Kelompok Wanita Bugenfil (PKK Kampung Impendi).

Lomba berjalan dengan aman dan lancar hingga peserta masing-masing pulang dengan membawah sukacita dan tekad untuk menyebarkan informasi dan menciptakan menu-menu terbaru secara berkesinambungan dengan tetap berbahan dasar pangan lokal. (HumasBiakNumfor)

PKK Sumberker Juara Lomba Cipta Menu B2SA di Biak Numfor

Posted: 31 Aug 2018 03:27 PM PDT

PKK Sumberker Juara Lomba Cipta Menu B2SA di Biak Numfor
BIAK, LELEMUKU.COM - PKK Sumberker sang juara (Juara 1) dengan perolehan nilai 132 pada lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor, Provinsi Papua yang dilakukan di Intsia Hotel, Kamis (30/8).

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Made Suryadana menyatakan apresiasi yang tak terhingga bagi ibu-ibu dengan semangat dan upayanya bisa maksimal ikuti lomba. 

"Ibu-Ibu yang paling penting bukan juaranya tapi kreatifitas, inovasi ibu-ibu dalam mengahdirkan menu terbaru dengan pangan lokal agar menarik dan pasti dicintai semua orang" ujar Made.

"Jangan saat lomba saja tampil tapi praktekan juga di rumah dan lingkungan yang ada sehingga membantu mengajak orang untuk menjadikan pangan lokal pilihan yang tepat" lanjut Made usai membagikan hadiah bagi para pemenang.

Sementara juara 2 dengan nilai 130 oleh Kelompok Wanita ASEBI (PKK Kelurahan Samofa), dan Juara 3 berhasil diraih Kelompok Wanita Terong (PKK Kampung Anjereuw) dengan nilai 125. 

Salah satu anggota dari juara 3 Yeni Afrida yang ditemui usai menerima piala dan uang pembinaan menyatakan senang bisa ikut lomba dengan pesan agar ditingkatkan terus menerus sehingga ibu-ibu dapat berbuat hal-hal yang positif dan mempraktekannya di rumah masing-masing oleh karena itu dirinya menyatakan rasa terimakasihnya bagi Pemerintah Daerah lewat dinas pertanian dan ketahanan pangan yang memfasilitasi ibu-ibu dalam kegiatan tersebut serta mengajak masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi pangan lokal yang pasti lebih sehat.

Untuk juara harapan 1 dimenangkan Kelompok Wanita Kanaan (PKK Kampung Karyendi) dengan nilai 119, harapan 2 dengan nilai 117 diperoleh Kelompok Wanita Kamboja (PKK Kampung Impendi), sedangkan harapan 3 PKK Distrik Biak Barat dengan nilai 82, dan Juara Favorit diraih Kelompok Wanita Sapai (PKK Kampung Mokmer), sedangkan yang berhasil keluar sebagai Juara Menu Aplikatif yaitu Kelompok Wanita Silo Asur (PKK Kampung Asur).

Untuk Juara Menu Beragam, Bergizi, Berimbang dimenangkan oleh Kelompok Wanita Sur Manggun (PKK Kampung Waderbo), dan Kelompok Wanita Wepuri (PKK Kampung Yenusi), bagi juara Menu dengan Cita Rasa : Kelompok Wanita Man Nyombrur (PKK Kampung Sepse), dan Kelompok Wanita Sumanderi Awin (PKK Kampung Yenberok), lain halnya dengan pemenang Menu Tata Boga : Kelompok Wanita Kabrai II (PKK Kampung Suneri) dan Kelompok Wanita Melati (PKK Kampung Sambawofuar), dan yang terakhir juara untuk Menu Sarapan Pagi yaitu Kelompok Wanita Bugenfil (PKK Kampung Impendi).

Lomba berjalan dengan aman dan lancar hingga peserta masing-masing pulang dengan membawah sukacita dan tekad untuk menyebarkan informasi dan menciptakan menu-menu terbaru secara berkesinambungan dengan tetap berbahan dasar pangan lokal. (HumasBiakNumfor)

TNI Ajak Warga Wolu Laksanakan Jumat Bersih

Posted: 31 Aug 2018 03:27 PM PDT

TNI Ajak Warga Wolu Laksanakan Jumat Bersih
WOLU, LELEMUKU.COM - Untuk menanamkan kembali rasa gotong-royong di wilayah binaan, Serda Abubakar  yang merupakan Babinsa Desa Wolu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku mengajak warga melaksanakan Jumat bersih dengan sasaran pembersihan sektor kanan kiri jalan Desa, Jumat (31/8).

Kegiatan Jumat bersih ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga kebersihan di lingkungan desa, menjalin tali silaturahmi antar warga dan anggota Koramil 1502-03/Tehoru serta juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan antar warga. 

Sehingga tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan.

Selain itu di hari yang sama, Babinsa Desa Haya, Kecamatan Tehoru  melaksanakan kegiatan pendampingan petugas perkebunan  melaksanakan pemberantasan hama dari pohon cengkeh di Desa Namasula.

Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini yang secara berkesinambungan dilaksanakan secara terjadwal dapat mewujudkan sinergitas antara TNI dengan rakyat. (Penrem151)



Babinsa Pulau Osi Hadiri Musrenbang Desa

Posted: 31 Aug 2018 03:27 PM PDT

Babinsa Pulau Osi Hadiri Musrenbang DesaOSI, LELEMUKU.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pulau Osi Sertu Ari Tomia anggota Kodim 1502/Masohi, menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa bertempat di Balai Dusun Resettlement Pulau Osi, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Jumat (31/08).

Kegiatan seperti ini merupakan wujud Komunikasi Sosial dalam rangka melaksanakan Pembinaan Teritorial Babinsa terhadap masyarakat binaannya, wujudnya adalah seperti Babinsa ini melaksanakan Rapat bersama masyarakat, dimana dalam rapat tersebut membahas perbaikan jalan yang sudah rusak yang berada di Dusun Pulau Osi.

Masyarakat sangat mengapresiasi maksud baik dari Babinsa serta menyepakati hasil rapat yang mana untuk kebaikan pembangunan infrastruktur di Desa. (Penrem151)

Polisi Serahkan Pelaku Pembuat Ballo di Pasar Youtefa ke Kejari Jayapura

Posted: 31 Aug 2018 03:17 PM PDT

Polisi Serahkan Pelaku Pembuat Ballo di Pasar Youtefa ke Kejari Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura telah diserahkan pelaku penjual dan pembuat minuman keras lokal jenis ballo yakni MK (24) warga Youtefa Distrik Abepura, Jumat (31/08) Pukul 11.00 Wit.

MK saat ditangkap diamankan barang bukti berupa, 1 buah kompor merk Hock, 1 buah tong berukuran 200 liter warna biru berisikan ballo, 2 buah jerigen 5 liter berisikan ballo, 1 bungkus Fermifan berisikan 3 sachet bekas pakai dan 1 buah panci dirumahnya di Jl. Baru Pasar Youtefa Distrik Abepura oleh Tim Delta Sakura Polres Jayapura Kota.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.H., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan MK ke Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura karena berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap.

"Atas perbuatannya, MK dikenakan Pasal 136 Ayat (1) huruf a dan b UU Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Pasal 204 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," Tegas Kasat Narkoba.(HumasPoldaPapua)

Richard Louhenapessy Terima Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2018

Posted: 31 Aug 2018 03:17 PM PDT

Richard Louhenapessy Terima Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2018MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Koran Sindo di bawah naungan MNC Media kembali menggelar malam penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018, bertempat di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (30/8).

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada ajang KDI tahun ini, berhasil memperoleh plakat dari koran sindo sebagai daerah Inovasi dalam bidang Ekonomi Kreatif.

Penghargaan KDI tahun ini, sebanyak 37 kepala daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) yang berhasil menerima penghargaan.

Direktur Utama Koran Sindo dan Sindonews.com, Sururi Alfaruq di kesempatan tersebut menjelaskan, malam penghargaan kepala daerah kali ini diselenggarakan atas dasar keprihatinan dan kesadaran Koran Sindo MNC Group sebagai media, agar dapat melihat kesenjangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Ditambahkan, oleh karena itu Koran Sindo menyelenggarakan Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dengan tujuan agar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara merata di seluruh daerah Indonesia.

"Berkat Event Kepala Daerah Inovatif Koran Sindo 2018 maka prestasi kepala daerah di seluruh Indonesia dapat terangkat secara nasional dan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia, "tandasnya.

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) sekaligus Plt Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dikesempatan tersebut berharap, semua kepala daerah untuk terus melakukan inovasi, sebab dengan perkembangan teknologi dewasa ini, inovasi adalah kata kunci kemajuan suatu daerah.

Ditambahkan, kadang untuk melakukan inovasi, kepala daerah ragu dan takut melanggar aturan hukum dan nanti akan berurusan dengan hukum. Namun lanjutnya, pihaknya sudah mengeluarkan regulasi untuk melindungi kepala daerah melakukan inovasi sepanjang itu punya tujuan mensejahterakan masyarakatnya.

''Jaman now, dengan inovasi sebagai kata kunci, maka pembangunan tidak lagi mengandalkan APBD, namun melibatkan pihak lain sesuai inovasi yang akan dikembangkan,'' jelasnya.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang masuk dalam jajaran Walikota yang dianugerahi sebagai salah satu kepala daerah Inovatif di Indonesia mengakui, senang dengan penghargaan ini.

Menurutnya, keberhasilan Ambon masuk dalam kategori inovasi Ekonomi Kreatif, adalah berkat kerja keras semua pihak. Apalagi, saat ini, Ambon sementara giat-giatnya untuk mendapat pengakuan UNESCO sebagai salah satu kota musik dunia. (DiskominfoAmbon)

Polisi Serahkan Pelaku Pembuat Ballo di Pasar Youtefa ke Kejari Jayapura

Posted: 31 Aug 2018 03:15 PM PDT

Polisi Serahkan Pelaku Pembuat Ballo di Pasar Youtefa ke Kejari Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura telah diserahkan pelaku penjual dan pembuat minuman keras lokal jenis ballo yakni MK (24) warga Youtefa Distrik Abepura, Jumat (31/08) Pukul 11.00 Wit.

MK saat ditangkap diamankan barang bukti berupa, 1 buah kompor merk Hock, 1 buah tong berukuran 200 liter warna biru berisikan ballo, 2 buah jerigen 5 liter berisikan ballo, 1 bungkus Fermifan berisikan 3 sachet bekas pakai dan 1 buah panci dirumahnya di Jl. Baru Pasar Youtefa Distrik Abepura oleh Tim Delta Sakura Polres Jayapura Kota.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.H., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan MK ke Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura karena berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap.

"Atas perbuatannya, MK dikenakan Pasal 136 Ayat (1) huruf a dan b UU Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Pasal 204 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," Tegas Kasat Narkoba.(HumasPoldaPapua)

Patung Lama Christina Martha Tijahahu Masih Terlantar di Museum Siwalima

Posted: 31 Aug 2018 03:07 PM PDT

Patung Lama Christina Martha Tijahahu Masih Terlantar di Museum SiwalimaAMBON, LELEMUKU.COM - Patung Pahlawan Nasional asal Negeri Abubu, Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Christina Martha Tijahahu atau Ina Ata yang lama di Museum Siwalima Ambon, di Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe masih terlantar dan diletakkan diareal berumput museum tersebut.

Menurut salah satu warganet Kota Ambon, Dessy Lorwens Talle yang mengunggah foto patung lama yang diganti saat perayaan 200 tahun kematian Ina Ata pada 8 Januari 2018 lalu itu. Pemerintah terkesan tutup mata dan tidak menempatkan patung tersebut pada lokasi yang tepat.

"Tolong pemerintah Kota Ambon tindak lanjuti ini. Walaupun ini adalah benda mati, tapi dia memiliki jiwa. Jiwa seorang Pejuang. Karena tanpa tokoh ini, kita sebagai anak-anak Maluku tidak akan mengenal dan merasakan sakitnya berjuang demi mempertahankan provinsi ini dan kota ini," ujarnya pada halaman facebooknya pada Jumat (31/8). 

Ia menyatakan patung 2 meter dari sosok perempuan pemberani yang sempat maju paling depan melawan Belanda itu terkesan diabaikan begitu saja oleh pihak-pihak terkait.

Sementara itu warganet lainnya menanggapi nasib malang patung ini dengan mengharapkan pihak terkait patut menyikapi hal ini.

"Itu patung lama dari Abubu, trus diserahkan ke museum karena Abubu sudah dapat patung baru. Mau kasih badiri juga butuh anggaran," ujar Wattimena Regio.

"Sebaiknya hal ini diinformasikan kepada pemerintah Provinsi Maluku melalui Pengelola Museum Siwalima maupun Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku karena mereka yang berwenang untuk itu," kata Joy Reiner Adriaansz.

Patung Lama Christina Martha Tijahahu Masih Terlantar di Museum SiwalimaPatung Christina yang berwarna hijau ini mulai pudar karena terkena cuaca langsung. Sementara balok penyangga patung masih tetap terpasang.

Menurut terasmaluku.com pada Kamis (5/7) lalu beberapa petugas museum menyatakan, patung yang baru datang beberapa bulan lalu itu ditempatkan dilokasi tersebut karena pihak museum masih kesulitan menempatkan sejumlah barang lantaran belum tersedia tempat pameran yang layak.

"Sementara di situ duku. Nanti mau ditempatkan dekat Pattimura tapi belum tahu," seru seorang petugas Museum. Perbaikan di sejumlah ruang pamer menyulitkan petugas menata barang pajangan dengan teratur.

Selain di Abubu, Patung Ina Ata juga terletak di puncak Karang Panjang, Kota Ambon. Patung itu menjadi salah satu ikon dan spot wajib dikunjungi jika datang di Ambon. Sebab kisah Christina sang pemberani yang memukul mundur Belanda itu jadi cerita penting bagi warga Maluku.

Patung ini sendiri diganti setelah Gubernur Maluku Said Assagaf meresmikan sebuah patung baru di kampung halamannya Abubu dengan ukuran lebih besar. Patung Ina Ata yang lama lantas diboyong ke Museum Siwalima Ambon yang ada di Air Salobar Kecamatan Nusaniwe untuk kemudian dipajang bersama patung pahlawan nasional Thomas Matulessy yang lama.

Sayangnya usai dikirim ke museum patung Christina hanya ditempatkan di areal berumput di belakang gedung pameran sementara. Patung warna hijau pudar setinggi sekitar dua meter itu masih terbungkus sebagian dengan kayu dan perekat coklat di bagian kaki. Pengunjung museum yang melintas bahkan banyak yang tak menyadari jika itu merupakan patung yang kondisinya masih baik. (Albert Batlayeri)

Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo

Posted: 31 Aug 2018 02:27 PM PDT

Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo
TERNATE, LELEMUKU.COM - Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskomsandi) Kota Ternate, Provinsi Maluku memastikan dalam waktu dekat akan melakukan penyegelan terhadap salah satu tower yang dibangun di kawasan Jikomalamo, kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

Penyegelan ini dilakukan karena pembangunan tower tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin prinsip dari Diskomsandi selaku instansi teknis

Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menegaskan pihaknya akan segera melakukan penyegelan terhadap salah satu tower yang dibangun di Jikomalamo, karena beberapa waktu lalu pihaknya mendapat informasi bahwa ada sebuah tower yang dibangun di wilayah kelurahan Takome, kecamatan Ternate Barat yang tidak dilengkapi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Thamrin menyatakan, Diskomsandi selaku instansi tekhnis tidak mengetahui asal muasal tower tersebut.

"Kenapa kami tidak tahu, karena proses pembangunan belum memiliki izin pendiriannya lewat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun izin tekhnis dari Diskomsansi. Tapi kemudian para pengembang jaringan ini kita belum tahun pasti siapa yang membangun sehingga pembagunan ini dianggap ilegal," tegasnya.

Mantan Kabag Humas Setda kota Ternate ini menyatakan, pembangun sebuah tower harus melewati beberapa mekanisme pengurusan, salah satunya adalah IMB kemudian izin prinsip yang dikeluarkan Diskomsandi sebagai syarat mutlak untuk sebuah pembangunan tower, tapi kemudain sampai saat ini proses izin yang dimaksudkan belum pernah dilakukan.

"Olehnya itu, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyegelan untuk menghentikan proses pembangunan tower walaupun pembangunannya sudah 100 persen selesai, dan saya tidak akan memberikan izin, alasannya karena IMB-nya belum ada setelah dicek di DP2TSP Ternate," katanya

Untuk mengeluarkan izin prinsip, kata dia harus ada syarat-syarat yang dimasukan ke Diskomsandi Ternate, diantaranya, surat kepemilikan lahan, kalau tidak dimiliki paling tidak ada sewa menyewa oleh pihak pemilik tanah dengan perusahaan,

"Kemudian batas-batas tanah dan izin dari masyarakat setempat, kanapa Diskomsandi harus mengetahui, karena jangan sampai dikemudian hari terjadi kecelakaan, struktur bangunannya tidak sesuai dengan standar kelayakan yang ditetapkan Kemenkominfo dan sebagainya," tukas Thamrin seraya mengaku telah melakukan koordinasi dengan instansi tekhnis untuk memastikan kelengkapan administrasi pembangunan tower tersebut. (DiskomsandiTernate)

Said Assagaff Harapkan 73 Tahun Maluku Lebih Sejahtera

Posted: 31 Aug 2018 02:17 PM PDT

 Said Assagaff Harapkan 73 Tahun Maluku Lebih SejahteraAMBON, LELEMUKU.COM - Selama 73 tahun membangun Maluku, sudah banyak prestasi dan penghargaan yang telah diraih provinsi yang bertajuk bumi raja-raja ini. Namun demikian, masih dibutuhkan komitmen dan pelayanan untuk membangun Maluku yang lebih sejahtera.

"Bekerja dan berkarya adalah pilihan, sekaligus kebutuhan untuk Maluku sejahtera," demikian harapan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam amanah yang disampaikannya pada Upacara Peringatan HUT Provinsi Maluku ke-73 yang digelar di Lapangan Merdeka, Senin (20/8).

Melalui Tema HUT Provinsi ke 73 "Kita Galang Persatuan dan Kesatuan Sesama Anak Negeri Menuju Kerja Nyata Pembangunan Maluku yang Sejahtera, Rukun, Religius dan Berkualitas, Assagaff berharap, Maluku harus tetap maju dan dapat bersaing di pentas global.

"Tema ini secara eksplisit, berisi komitmen dan pelayanan yang memberi pemaknaan tugas dan pelayanan tanpa batasan waktu. Kita jangan hanya berani bermimpi, melainkan tampil dan bekerja keras dalam melayani kesejahteraan rakyat, itulah yang dimaksud dengan Kerja Nyata, Prestasi Bangsa, sebagaimana amanat tema HUT Proklamasi Kemerdekaan RI 2018," kata Assagaff mengingatkan.

HUT Provinsi Maluku tahun 2018 ini, kata Assagaff, adalah yang terakhir di masa kepemimpinan bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, menyusul telah ditetapkannya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPU.

"Walaupun demikian, kami berharap semangat cinta Maluku terus digelorakan. Hal-hal yang baik yang sudah kami kerjakan, biarlah itu dikenang dan ditindaklanjuti," paparnya.

Selama memimpin, lanjut Assagaff, berbagai kritik-kritik yang konstruktif yang telah membesarkan tekad membangun Maluku.

"Perspektif ini, kami merasa, saudara-saudara telah mendukung kami, yang menjadikan seorang pemimpin belajar untuk semakin sungguh-sungguh menjadi teladan dan pelayan yang mengayomi dan melayani," tuturnya.

Tak lupa Assagaff juga, memberikan apreasiasi terkait dengan ruang-ruang pelayanan publik yang tumbuh semakin dinamis, sebagai pertanda bahwa proses ke arah perbaikan pun berjalan lancar.

"Makanya saya mintakan, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada untuk lebih serius lagi dalam mengabdi dan melayani. Bekerjalah dengan cerdas dan spiritualitas, iklas, tulus dan tuntas," tuturnya.

Dia mengimbau agar dilakukan inovasi-inovasi baru dalam berbagai lompatan. Dirinya yakin, ke depan daerah ini akan menjadi provinsi yang diunggulkan di bangsa ini. Maluku tidak boleh mundur, Maluku harus maju terus sebutnya.

Mengakhiri amanahnya, Assagaff kembali menekankan beberapa hal yakni, pertama, sukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I yang akan berlangsung Oktober mendatang.

"Tidak ada MTQ dan Pesparawi yang baik tanpa Pesparani yang sukses. Mengapa? Karena itu harus menjadi sarana membangun diri dan persaudaraan sejati," pintanya.

Kedua, lanjut Assagaff, persudaraan itu sifatnya prinsip dan substansial. "Maka tindakan kita harus menjadi barometer dari pembangunan peradaban. Dan ketiga, saya mengajak ASN tetap menjadi kekuatan perekat bangsa, dengan jalan mengembangkan prestasi, menempatkan pelayanan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan. Biasakanlah yang benar dan jangan membenarkan kebiasaan," tandas Assagaff. (HumasMaluku)

Said Assagaff Ingin Wujudkan Maluku Sebagai Laboratorium Kerukunan Hidup Beragama

Posted: 31 Aug 2018 01:47 PM PDT

Said Assagaff Ingin Wujudkan Maluku Sebagai Laboratorium Kerukunan Hidup Beragama
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan pada akhir periode masa kepemimpinannya harus ada pondasi yang kuat, untuk mewujudkan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis. Salah satu keinginan yang ingin diwujudkan adalah pembangunan perumahan multietnis yang akan didiami warga dengan beragam agama dan dari berbagai etnis di daerah ini.

"Ketika saya bertemu dengan Pak Presiden Jokowi, beliau tanya saya. Pak Gub, Maluku adalah laboratorium kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia. Bentuk fisiknya seperti apa? Saya sebutkan Perkampungan multietnis, dimana semua agama dan berbagai etnis akan tinggal di perkampungan itu," ujar Gubernur Assagaff.

Hal tersebut dituturkankan di hadapan Dirjen Bimas Katolik Departemen Agama RI, Eusebius Binsasy, Ketua LP3KN, Adrianus Meliala, Kepala Kanwil Agama dan Ketua LP3KD se-Indonesia dan peserta Pesparani, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pesparani Nasional I di Gedung Islamic Center Ambon, Selasa (28/8).

Dia katakan, untuk mewujudkan pembangunan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Agama RI telah menjanjikan akan membantu Pemprov Maluku guna mewujudkannya.

"Menteri PU sudah janjikan ke saya untuk nanti membantu membangun ratusan rumah. Begitu pula Menteri Agama, sudah janji untuk nantinya membangun rumah ibadah (masjid, gereja dan pura) di perkampungan itu," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap, berbagai pihak bisa ikut mendukung dalam rangka mewujudkannya perkampungan multietnis sebagai bagian dari Laboratorium Kerukunan Umat Beragama di Maluku ini.

"Saya titip juga kepada pimpinan DPRD yang hadir saat ini, termasuk para tokoh agama, karena saya dan pak wakil gubernur akan mengakhiri masa tugas ini, saya titip agar perkampungan ini harus terwujud," pintanya.

Jika terwujud, kata Assagaff, saat kita berbicara soal kerukunan beragama, maka Maluku adalah kiblat dan ikonnya.

"Kalau orang berbicara soal kerukunan beragama, mari datang belajar dari kami di Maluku. Negeri ini sangat cantik, dimana orang tetua kita telah meletakan dasar-dasar yang besar yakni hidup rukun, aman, damai. Kita punya pela gandong, larvul ngabal dalam rangka membangun persaudaraan sejati, seperti tema kita hari ini," paparnya.

Tak hanya itu, upaya Pemprov Maluku mewujudkan kerukunan beragama, melalui berbagai penyelenggaraan event-event keagamaan bertaraf nasional yang diselenggaraka di Maluku, termasuk Pesparani Katolik Tingkat Nasional pertama yang akan di gelar di Kota Ambon pada 27 Oktober mendatang.

"Kurang lebih empat tahun yang lalu, kami sampaikan ke Sekjen Kemenag RI, saat membuka Pesparani ke-2 tingkat provinsi Maluku di Kepulauan Aru, dimana kami minta agar Pesparani tingkat nasional diselenggarakan di Maluku. Alhamdulillah, beliau merespon, dan dari tahun ke tahun kami mencoba berkomunikasi dengan pemerintah pusat," ucapnya.

Lebih jauh dia katakan, Maluku yang telah mendapat kepercayaan sebagai tuan dan nyonya rumah harus siap, sehingga pelaksanaan Pesparani dapat berjalan dengan sukses.

"Untuk itu, Rakor yang diadakan hari ini sangat penting, karena banyak hal-hal teknis yang nanti dibicarakan. Persiapan-persiapan saya ingin semua yang datang ke sini merasa aman, merasa nyaman. Dan bisa berlama-lama tinggal di Kota Ambon," imbuhnya.

Gubernur Assagaff juga memastikan kehadiran Presiden RI, Joko Widodo  untuk membuka pesta akbar ini.

"Saya bersama tokoh-tokoh agama diterima Bapak Wakil Presiden. Kami sudah sampaikan masalah-masalah yang dihadapi. Kami juga sudah menyurat Bapak Presiden, untuk kiranya beliau dapat meresmikan Pesparani ini. Dan bulan lalu, saya juga bertemu beliau, beliau janjikan mudah-mudahan tidak ada jadwal lain yang lebih penting, sehingga akan hadir membuka Pesparani," kata Assagaff.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua yang juga Ketua Umum Panitia Pesparani mengatakan, dengan mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan Pesparani di Maluku merupakan hadiah kepada dirinya dengan Assagaff.

"Saya ingin katakan, ini hadiah buat saya dan bapak gubernur di akhir masa jabatan kami pada 10 Maret 2019 yang akan datang," ucap Sahuburua.

Dikatakan, dirinya menginginkan Pesparani ini yang terbaik, mulai dari penyelenggaraan, prestasi yang akan di ukir sampai dengan pertanggungjawaban yang akan dilalakukan.

"Untuk itu ada istilah yang kita pegang yakni tri sukses. Istilah ini saya ambil dari istilah bapak gubernur saat kita menyelenggarakan Pesparawi tingkat nasional," paparnya.

Tri sukses yang dimaksud Sahuburua yakni, pertama, sukses penyelenggaraan. "Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dalam rangka pelaksanaan Pesparani ini. Oleh karena itu, maka saya diberikan kepercayaan oleh bapak gubernur dan pak Uskup untuk menjadi ketua panitia. Bapak ibu, saya Kristen Protestan, tapi saya jadi ketua. Artinya kita pertaruhkan harga diri kita semua untuk kesuksesnya acara ini," paparnya.

Kedua, lanjut dia, sukses prestasi. "Kita ingin dalam ajang ini, ada prestasi yang kita capai. Melalui Pesparani, kita akan mendapatkan bibit-bibit yang menyanyi dengan baik, yang punya mindset yang baik dalam rangka membangun daerah ini," jelasnya.

Ketiga, tambah Sahuburua, sukses pertanggungjawaban. "Disini ada penggunaan dana yang harus dipertanggungjawabkan baik dari APBN dan APBD," jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Sahuburua juga memnyampaikan laporan terakhir dari peserta yang telah mendaftar pada Pesparani I ini.

"Ingin saya sampaikan, sampai dengan hari ini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 5.467 orang dari seluruh Indonesia. Harapan kita mudah-mudahan sampai dengan terakhir perkiraan kita bisa bertambah 8.000 orang, karena jumlah ini sama dengan jumlah Pesparawi," paparnya.

Sahuburua berharap, kepada Ketua Kontingan Maluku yang juga Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae, bisa mempersiapkan kontingen Maluku agar bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik.

"Jujur kita ingin Maluku jadi juara umum," tandas Sahuburua.(HumasMaluku)